Jangan Tolak Pinangan Pria Karena Gajinya Sedikit

literasiku.com - Lamaran atau pinangan yang ditolak adalah sesuatu hal yang sudah terjadi sejak dahulu kala, banyak dilakukan oleh kaum wanita zaman dulu, penolakan memang terkadang tidak memberikan alasan yang jelas, namun banyak wanita yang bersikeras dengan komitmennya, menolak pinangan dari pria dengan dalih alasan tidak cocok.

Bolehkan menolak pinganangan pernikahan.? terkait hukum menolak pinangan silahkan anda baca di : Hukum menolak pinangan pernikahan, Sejatinya setiap wanita tentu ingin mendapatkan pria (suami) yang memiliki nila lebih atau seseuatu yang bisa dibanggakan, itu merupakan hal manusiawi, pria yang mapan, tampan, berpendidikan dan lain-lain.

Jangan Tolak Pinangan Pria Karena Gajinya Sedikit

Hanya segelintir wanita yang mengedepankan kemurahan hatinya untuk menerima pinangan pria, terlalu bersandar pada standar dan keinginan yang berlebihan, sehingga membuat mereka nantinya merasakan penyesalan disaat usia sudah semakin menua. 

Seorang pria yang bekerja serabutan dengan penghasilan pas-pasan bahkan tidak cukup untuk kebutuhan diri sendiri namun ia sangat berkeinginan untuk menikah, apakah ada wanita yang akan menerima pinangannya.? fakta umumnya kebanyakan wanita mengerutkan dahi saat mengetahui hal tersebut

inilah yang disebut kebutaan mata hati karena materi.

Wajar dan lumrah jika wanita ingin mendapatkan suami yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginannya saat menjalani kehidupan bersama dalam rumah tangga, namun pada hakikatnya kebahagiaan itu bukanlah diukur dengan pendapatan suami, rejeki itu bukan hanya terlihat dari pemasukan. tidak sedikit juga seorang suami yang berpenghasilan besar namun tidak bisa memberikan apapun untuk istirnya.

Jangan menilai rendah pria yang berpenghasilan rendah

Kebanyakan wanita takut dan khawatir jika menikah dengan pria yang gajinya sedikit, takut nanti hidup susah dan melarat, bahkan buruknya lagi ada pula wanita yang sudah bekerja dan mapan untuk dirinya namun menganggap rendah pria yang berada dibawah level pekerjaannya.

Jika dilihat dari kacamata agama islam : Wanita yang menolak pinangan pria karena alasan gaji pekerjaannya sedikit, maka itulah wanita yang tidak baik akhlaknya meskipun ibadahnya rajin, karena itu bukanlah ukuran kebahagiaan, jikapun ia menikah dengan pria kaya berpenghasilan besar, kemudian dua tahun menikah ternyata sang suami bangkrut, apakah ia masih bisa bertahan.?

Enggan menikah dengan pria bawahan yang gajinya sedikit, bertentangan dengan yang dicontohkan para nabi khususnya Nabi Muhamad Saw, begitupula dengan yang dipraktekkan sahabat dalam kehidupan sosal, tidak ada penolakan wanita saat dilamar, dengan alasan gaji calon suami sedikit.

Kenapa berani menolak pinangan pria yang sedikit gajinya.? takut tidak bahagia.? apakah jika menikah dengan pria yang kaya raya ada jaminan untuk kebahagiaan hidup.? tentu saja tidak.

Jika seorang wanita mengerti dan memahami hakitat pernikahan tentu dia tidak akan menjadikan harta atau penghasilan/gaji calon suami sebagai ukuran. kebahagiaan dalam pernikahan itu diciptakan oleh keduanya (suami-istri) bukan dengan harta benda yang dibawa suami sebelum menikah.

Masihkah anda menolak pinangan pria yang berpenghasilan sedikit.? semua kembali pada diri anda sendiri.? selamat menunggu pria yang bergaji banyak seperti yang diinginkan