Pengertian Kalam Dalam Bahasa Arab
Mendengar kata "Kalam" memang agak terasa asing bagi orang yang tidak pernah bersentuhan dengan Bahasa Arab, terlebih lagi mengetahui makna dan fungsinya. Secara umum kata "Kalam" diartikan dengan ucapakan atau perkataan, seperti istilah yang dilabelkan pada Al-Qur'an, isinya merupakan Firman atau perkataan Allah, biasanya juga disebut dengan Kalamullah artinya pekataan Allah.
Pengertian Kalam Dalam Bahasa Arab
Defenisi "Kalam" adalah :
الكلام هو اللفظ المركب المفيد بالوضع
Kalam adalah lafadz yang tersusun memiliki faidah (fungsi memahamkan) bagi teman bicara dan itu dilakukan secara sadar/disengaja.
Secara sengaja anda mengeluarkan kata yang memiliki tujuan atau maksud tertentu untuk disampaikan kepada orang lain. Begitulah sekiranya defenisi dari "Kalam"
Contoh Kalam dalam Bahasa Arab :
ٌنَامَ مَحْمُود artinya: mahmud telah tidur
Dari dua kata ini terdiri dari Fi'il dan Fa'il (Kata Kerja dan Pelaku)
ٌمَحْمُودٌ نَائِم artinya: mahmud adalah orang yang tidur
Dari dua kata ini terdiri dari Mubtada' dan Khabar (Kata Kerja dan Pelaku)
Untuk lebih jelas dalam memahami, mari kita pelajari lebih lanjut kata yang terdapat dari defenisi "Kalam". Bisa dikatakan inilah syarat mutlak pernyataan bisa disebu dengan "Kalam"
Makna Kalam Dalam Bahasa Arab
1. اللفظ (Lafadz)
Makna Lafadz disini diartikan sebagai bunyi suara yang terdiridari sebagian huruf hijaiyah.
Contoh: مَحْمُود terdiri dari huruf hijaiyah : م ح م و د
Jika suara tersebut tidak termasuk dari huruf hijaiyah, seperti suara hewan atau suara-suara benda lain seperti suara mesin, petir atau gemuruh. maka semua itu tidak termasuk lafadz, meskipun ada penyampaian yang mufid (memahamkan) seperti suara harimau mengamuk atau bahasa isyarat.
2. المركب (Tersusun)
Kalimat yang tersusun dari dua kata atau lebih, jumlah minimal katanya ada dua seperti contoh diatas : نَامَ مَحْمُود
Dalam bahasa indonesia sering disebut dengan istilah kalimat sempurna
3. المفيد (Memahamkan)
Mufid dapat diartikan sebagai sesuatu yang memberikan pemahaman antara orang yang berbicara (mutakalim) dengan teman bicaranya (saami’), dapat ditandai dengan tidak ada pertanyaan dari pendengar, karena informasi yang disampaikan sudah sempurna.
Bil Wadl’i diartikan dengan perilaku yang sengaja, jika sesorang berbicara diluar kesadaran, maka perkataannya itu tidak disebut kalam, meskipun yang diungkapkannya sebuah kalimat yang benar, berbahasa arab, tersusun dan memberikan keterangan pemahaman.
Begitupula jika ada orang yang berbicara dengan tidak sadar atau sedang mengigau, itu semua tidak termasuk pada kategori "kalam"
Inilah Pembahasan Pengertian Kalam Dalam Bahasa Arab, sebenarnya ini sangat sederhana, namun terkadang karena terdapat istilah dan pembagian membuat kita sebagai pemula seperti merasa rumit dalam memahami.
Inti bahasan dari Kalam Dalam Bahasa Arab adalah Lafadz dari huruf Hijaiyah, tersusun, dapat dipahami dan dilakukan dengan sengaja atau sadar
Posting Komentar untuk "Pengertian Kalam Dalam Bahasa Arab"
post komentarmu...