Cara Transaksi Online agar Tidak Ditipu
Penipuan dunia online memang sudah marak terjadi dengan berbagai modus yang dilakukan pelaku mampu menjaring banyak korban. sesuai kebutuhan dan kemajuan zaman, pada masa sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan priemer dari banyak kalangan, transaksi dari skala kecil sampai jumlah besar kerap dilakukan.
inilah kesempatan yang selalu dimanfaatkan para penipu untuk memangsa korban. Penipu melalui transaksi online dapat dilakukan penjual dan pembeli, Penipuan via online sulit untuk diproses penyelidikannya apalagi ada campur tangan pihak ketiga, polisi juga terkadang kualahan jika mendapati laporan penipuan transaksi online, rumit untuk menyelesaikannya.
Bagaimana cara untuk menghindari penipuan transaksi online.? kita akan bahas scara terperinci disini, semoga bisa memberi manfaat bagi anda, jika memang internet sudah menjadi jalan kebutuhan anda atau transaksi non cash sudah menjadi sistem kinerja anda sebaiknya anda teliti.
Membangun bisnis itu intinya teliti bukan asal-asalan dalam bertindak, meskipun anda sudah mempunyai pelanggan terpercaya namun apapun bisa terjadi jika sudah dicampuri pihak ketiga atau eksternal.
Cara Transaksi Online agar Tidak Ditipu
1. Seller Recomendate
Jika anda berposisi sebagai pembeli, pilihlah reseler online pada situs-situs terkenal, secara umum jarang sekali terjadi penipuan, anda pesan barang + bayar maka barang itu akan sampai kepada anda. namun ini saja belum cukup untuk memastikan untuk sebuah kepuasan, barang yang anda beli memang sampai tepat waktu, namun kualitasnya terkadang berbeda dari yang anda harapkan.
Disini anda harus memastikan seller recomendate artinya seller yang sudah mendapat kepercayaan publik, memiliki kustomer yang banyak.
2. Kenali Seller
Jika memang anda menjalin transaksi bukan dengan perusahaan besar (individual) sebaiknya anda mengenali sang seller, anda tau siapa orangnya, tinggalnya dimana. jika tidak, sebaiknya jangan bertransaksi karena kerap menimbulkan kekecewaan dan kebingungan.
Jangan coba - coba bertransaksi dengan orang yang tidak anda kenal.
3. Persiapkan Senjata
Yang dimaksud disini bukanlah senjata perang, namun tameng yang harus anda miliki dalam bertransaksi online, anda harus punya double account atau akun kloningan, biasanya orang selalu menjadikan Facebook sebagai media komunikasi dalam transaksi.
Jika anda ingin bertransaksi kepada seseorang yang baru anda kenal, buatlah akun facebook anda lebih dari satu, misalkan anda punya dua akun facebook, tentu yang satunya dengan identitas berbeda, nah jadikan kedua akun ini berteman dengan seller, ini untuk berjaga-jaga,
Modus yang terjadi, biasanya penipu akan memblokir akun anda setelah tujuannya tercapai, anda tidak dapat lagi menemukan facebooknya, jika anda punya satu akun yang masih berteman maka anda masih punya kesempatan untuk memporak-porandakan sang penipu di jejaring sosial.
4. Jangan Publikasikan Transaksi
Terkadang ada orang yang mempublikasi transaksi secara fundamental di jejaring sosial, memberitahukan bahwa ia sedang bertransaksi membeli suatu barang, mungkin dilakukan dengan tujuan pamer, pengumuman atau agar si seller tidak macam-macam untuk menipu, namun terkadang hal ini bisa memancing pihak ketiga untuk mengacaukan transaksi, apalagi transaksi anda itu berskala tinggi.
4. Jangan Publikasikan Transaksi
Terkadang ada orang yang mempublikasi transaksi secara fundamental di jejaring sosial, memberitahukan bahwa ia sedang bertransaksi membeli suatu barang, mungkin dilakukan dengan tujuan pamer, pengumuman atau agar si seller tidak macam-macam untuk menipu, namun terkadang hal ini bisa memancing pihak ketiga untuk mengacaukan transaksi, apalagi transaksi anda itu berskala tinggi.
Cara Menghindari Penipuan Online
Cukup hanya memberitahukan beberapa teman terdekat bahwa anda sedang bertransaksi via online, tidak perlu memamerkannya di media sosial, bisa saja berpoten terjadi penipuan.
5. Berbahasa Tegas
Dalam bertransaksi membahas soal harga, kualitas barang, alamat, tempat dan lain-laib, anda harus berbahasa tegas dan jelas.
5. Berbahasa Tegas
Dalam bertransaksi membahas soal harga, kualitas barang, alamat, tempat dan lain-laib, anda harus berbahasa tegas dan jelas.
Jika penipuan sudah terjadi menimpa anda, maka segeralah melaporkan identitas rekeningnya ke Bank terkait untuk dilakukan pemblokiran.
Inilah Strategi Transaksi Online agar tidak ditipu, sebenarnya tidak perlu muluk-muluk untuk menghindari penipuan via online, mereka yang tertipu itu adalah mereka yang terburu-buru dan tidak teliti dalam bertindak.
Posting Komentar untuk "Cara Transaksi Online agar Tidak Ditipu "
post komentarmu...