4 Cara Menilai Pesantren Yang Cocok Untuk Anak
literasiku.com - Menyekolahkan anak di Pondok Pesantren merupakan pilihan tersendiri bagi orangtua, bahkan menjadi harapan, demi terhindarnya sang anak dari pergaulan bebas dan pengaruh lingkungan yang tidak baik.
Anda sebagai orangtua yang ingin menyekolahkan anak di Pondok Pesantren, sangat tepat jika anda membaca artikel ini, sebagai bahan menambah pengetahuan.
Ada banyak jenis Pondok Pesantren di negara kita ini, namun disini pembahasan yang ditujukan pada Pondok Pesantren yang komplit (terpadu/modern) yaitu Pondok Pesantren yang didalamnya terdapat sekolah formal dan memiliki sistem pengasuhan santri.
Sebelum anda menentukan pilihan pada Pondok Pesantren untuk anak anda, ada baiknya anda melakukan surve, mengunjungi langsung beberapa pondok pesantren yang anda targetkan dengan melihat 4 hal ini.
Namun, pastikan anda mengunjungi pesantren pada saat kondisi efektif, artinya pesantren itu tidak sedang dalam keadaan libur, disaat anda berada didalamnya, perhatikanlah hal berikut
1. Perhatikan Lingkungan Pesantren
Saat anda mengunjungi sebuah Pondok Pesantren, perhatikan dan rasakan bagaimana anda diperlakukan sebagai tamu/pendatang, apa kesan yang anda rasakan.? apakah anda merasa dilayani dengan baik.? atau kehadiran anda diabaikan.?
Anda sebagai pendatang alias orang asing, saat akan melewati pintu masuk pesantren ternyata anda tidak diperiksa dan saat anda berada dikomplek pesantren tidak ada seorangpun yang memperdulikan anda, denganini apat diartikan bahwa sembarang orang bisa memasuki pesantren tersebut. Sebuah pertimbangan besar jika harapan anda memasukkan anak ke pondok pesantren agar sang anak terjaga dari pengaruh dunia luar.
Bagaimana tanggung jawab pesantren terhadap keselamatan dan kenyamanan santri, jika akes masuk keluar bebas
Selain itu perhatikan kebersihan lingkungan pesantren. Sebenarnya setiap pondok pesantren itu sangat menguatamakan kebersihan, hal ini didasari karena agama islam mengajarkan hidup bersih dan sehat. Namun jika anda menemukan sampah yang berserakan di setiap sudut, selokan yang berbau tidak sedap, banyak lalat, nyamuk dan bangunan-bangunan seperti tidak terurus maka hal ini perlu untuk dipetimbangkan.
Sebagai tambahan, perhatikan dan dengarkan pembicaraan/komunikasi antar guru dan santri di dalam Pondok Pesantren, mereka menggunakan dengan bahasa apa.? jika ternyata anda mendengar percakapan disana menggunakan bahasa asing (Arab, Inggris Dll) maka ini bisa menjadi nilai plus untuk pilihan anda.
Jika anda seorang yang menguasai bahasa asing seperti bahasa inggris, maka cobalah berdialog kepada santri senior disana, dengan menayakan pertanyaan standar seperti Nama, Kelas, Daerah Asal, Pengalaman di Pesantren.
Untuk Bahasa Arab, anda bisa melakukan test dialog dengan santri kelas tingkat dua (II) atau santri kelas (I). Untuk standar pondok pesantren modern, secara umum santri yang duduk dikelas I yang sudah menjalain pendidikan selama 6 bulan, umumnya sudah bisa berdilog dengn bahasa arab.
2. Perhatikan Program Pendidikan dan Peraturan
Sebagai orangtua, anda harus mengetahui program pendidikan apa yang disajikan kepada anak anda saat nantinya mondok di pesantren, anda juga harus mengetahui bagaimana konsep belajarnya, jam efektif belajar, hari libur, apakah sekolah formal di pesantren itu menerapkan sistem full day atau half day atau dari pagi sampai tengah malam, anda harus tau ini, sehingga tidak menjadi keluhan bagi anak anda dikemudian hari.
Banyak kasus terjadi, anak meminta orangtua untuk mengeluarkannya dari pesantren karena ia merasa tidak betah, dengan dalih alasan tidak sanggup menghafal, karena pesantren itu mewajibkan program hafalan tertarget. sebenarnya ini hanya alasan anak upaya mendapat simpati dari orangtuanya. Sejatinya pondok pesantren itu menerapkan hafalan al-qur'an, hafalan syarah kitab, doa dan sebagainya, namun dengan skala yang berbeda setiap pesantren.
Selain itu, perhatikan juga peraturan yang diterapkan di pesantren tersebut dengan cara bertanya-tanya atau meminta buku peraturan, terumata dalam hal perizinan, kunjungan, izin dan sebagainya. Dalam hal ini perlu juga diketahui tentang punishment, hukuman yang diterapkan di pesantren itu untuk santri yang melanggar peraturan.
3. Perhatikan Guru dan Pola Pengasuhan
Guru adalah yang sosok yang diguguh dan ditiru, saat anda mengunjungi sebuah pesantren anda melihat guru ustad ustazah di pesantren itu, dari apa yang anda lihat apakah anda suda merasa tepat dan rela ustad ustazah itu menjadi pendidik bagi anak anda.
Cara berpakaian, cara berbicara, sikap dan perilaku yang anda temui saat bertemu guru di sebuah pesantren, jadikanlah itu sebagai penilaian tersendiri. Jangan hanya berfokus pada titel gelar guru yang anda lihat dipapan pajangan atau yang terpampang di brosur pesantren.
Selain itu pola pengasuhan, Hal ini tidak kalah penting dan wajib diketahui orangtua yang menyekolahkan anak di Pondok Pesantren. Pengasuh adalah pengganti orangtua bagi santri selama mondok di pesantren.
Bagaimana pola pengasuhan yang diterapkan di pesantren itu, terutama pada penanganan kesehatan, penanganan konflik internal antar santri, pemantaun dan pendekatan yang dilakukan terhadap perlilaku santri, ini harus diketahui karena anak anda tumbuh dewasa dilingkungan pesantren. Ketika anda mengunjungi sebuah pesantren, silahkan berkomunikasi dengan bidang pengasuhan santrinya,
Umumnya setiap pondok pesantren memiliki data statistik perkembangan pribadi santri bahkan sebagian pesantren membuatnya menjadi raport, dalam pesantren modern sering disebut dengan Raport Menntal atau Raport Karakter.
4. Perhatikan Kelayakan Sarana dan Budget
Sejatinya, pondok pesantren mengajarkan santri untuk hidup sederhana dan jauh dari bermegah-megahan, seluruh santri diperlakukan sama, meskipun mereka dari latar belakang keluarga yang berbeda.
Sebagai orangtua perlu anda memastikan kelayakan sarana yang disajikan di pesantren, seperti ruang tidur, ruang belajar, penerangan, kamar mandi dan air bersih, ini harus menjadi penilian untuk dijadikan pertimbangan agar tidak menjadi problem dikemudian hari bagi anak anda, terutama dalam hal penyediaan air bersih. Jika sebuah pesantren kesulitan dalam penyediaan air maka akan mendapati banyak masalah didalamnya, seperti mudahnya tumbuh penyakit, kenyamanan yang terganggu dan sebagainya.
Setelah anda mengetahui sarana yang disajikan, maka perhatikanlah biaya pembayaran yang ditetapkan pesantren, Dari biaya masuk, belanja kebutuhan awal sampai pada setoranbiaya bulanan. silahkan kalkulasikan jumlahnya dan sesuaikan dengan kemampuan anda.
Kesimpulan
Tidak ada Pondok Pesantren yang sempurna sesuai kemauan anda, namun setiap Pondok Pesantren pastinya memberikan pelayanan terbaik untuk santri-santrinya. Sebagai orangtua yang ingin menyekolahkan anak di pesantren, hendaknya terlebih dahulu memperhatikan minat anak. Jika ternyata dia menolak untuk mondok di pesantren diwajibkan mengikuti segala peraturan pesantren, maka sebaiknya tidak memaksakannya.
Setiap pondok pesantren memiliki keunggulan tersendiri, baik program pendidikan, fasilitas, prestasi atau keunggulan guru pendidiknya.
Posting Komentar untuk "4 Cara Menilai Pesantren Yang Cocok Untuk Anak "
post komentarmu...