5 Faktor Pesantren Bisa Maju dan Diminati Masyarakat

literasiku.com - Secara defenitif, kategori maju pada pondok pesantren mendapati berbagai pandangan berbeda dari masyarakat. namun pada umumnya sebuah pesantren disebut maju, dilihat dari besarnya kepercayaan dan kebanggaan masyarakat diikuti dengan kepedulian publik pada proses perjalanan optimasi pesantren tersebut, antusias dan sukarela memberikan sumbangsih pada pengembangan serta mendapat label penilaian tertentu.

Setiap orangtua yang menyekolahkan anak di pondok pesantren mereka pasti memiliki alasan, begitupula dalam menentukan pilihan pada pesantren tertentu, mereka juga pasti mempunyai alasan.  

5 Faktor  Besar Yang Mempengaruhi Kemajuan Pesantren 

1. Faktor Karisma Pimpinan

Sosok pimpinan pondok pesantren sangat berpengaruh pada pesantren yang di pimpin, Seseorang yang memiliki karisma, dihormati dan disegani masyarakat tentunya berpengaruh besar pada lembaga pesantren yang dipimpin.

Tidak sedikit masyarakat memilih sebuah pondok pesantren karena kebanggaan terhadap pimpinan pesantren. Namun, jika seorang pimpinan pesantren sudah mendapat label penilaian negatif dari masyarakat maka dampak pada pesantren yang dipimpin akan bertolak belakang dari kemajuan.

Faktor penyebab pesantren bisa maju dan diminati masyarakat sangat bergantung pada figur pemimpin dan pola kepemipinan, kedua ini adalah pondasi lembaga yang harus ditata dengan baik. 

Pernahkah anda melihat sebuah pesantren yang merosot pada saat pergantian kepemimpinan..? penyebabnya tidak jauh dari sosok pimpinan dan pola kepemimpinan. 

2. Faktor Prestasi

Faktor Prestasi tidak dapat dipungkiri, jika sebuah Pondok pesantren sudah berhasil mendidik santri dan menghasilkan alumni yang berkualitas, dibuktikan dengan Akreditas pesantren tersebut, para santri yang selalu menjuarai kompetisi di berbagai tingkatan dan alumni-alumninya juga berperan baik di masyarakat, maka hal ini akan mendapat perhatian kuat dari masyarakat.

Pesantren yang memiliki banyak prestasi akan maju dan diminati masyarakat, namun untuk mencapai hal ini tentunya membutuhkan proses yang tidak sebentar.

Namun, prestasi ini bukan hanya bergantung pada santri atau alumni, Sebuah lembaga pesantren bisa maju dengan cepat dan mendapat perhatian masyarakat karena prestasi guru pendidiknya, Guru yang memiliki banyak prestasi dan karya akan mempengaruhi lembaga pesantren tempat ia bekerja.

3. Faktor Fasilitas

Tidak sedikit masyarakat yang menyekolahkan anak pada sebuah pondok pesantren karena fasilitas dan sarana yang dimiliki pondok pesantren tersebut.

Pesantren yang mampu menyediakan fasilitas yang lengkap berstandar tinggi pada kebutuhan santri akan mempengaruhi minat masyarakat, biasanya ini digemari oleh masyarakat kelas menengah keatas.

4. Faktor Program

Program unggulan pada sebuah pondok pesantren akan mempengaruhi minat masyarakat, hal ini dapat dilihat dari sikap masyarakat saat sekarang ini, tidak sedikit masyarakat menginginkan anaknya menjadi penghafal Al-Qur'an. 

Tidak heran jika kita menemukan pondok-pondok pesantren menawarkan program Tahfid Qur'an pada brosur atau baliho iklannya, padahal dulunya mengunggulkan program lain

Jika kita melirik pada era tahun sembilan puluhan, masyarakat yang menyekolahkan anak mereka di poendok pesantren dengan harapan untuk bisa menjadi sosok tokoh agama, penceramah, mahir berbahasa asing (arab) dan lain-lain. sehingga sangat bangga jika anak-anak mereka dapat melanjutkan study ke timur tengah.

Pondok Pesantren yang konsisten dalam mengunggulkan sebuah prorgam akan mudah mencapai prestasi sehingga menarik perhatian dan mendulang kepercayaan publik.

5. Faktor Berkah

Pernahkah anda melihat sebuah pondok pesantren yang dimpimpin oleh orang biasa, tidak tergolong orang alim pada pandangan masyarakat bahkan ia bukan seorang alumni pesantren, namun pesantrennya maju dan terus berkembang setiap waktu.

Bukan hanya itu,  Ada pondok pesantren yang tidak diketahui prestasinya, fasilitasnya juga bahkan kurang memadai, bangunan sudah lapuk, sarana belajar tidak mencukupi, namun santri didalamnya terdapat ratusan yang mengalahkan pesantren yang berprestasi dan berfasilitas.

Itulah yang disebut pesantren berkah, tidak dapat diukur dengan akal fikiran.

Kesimpulan

Pesantren dianggap maju atau berkembang, semua orang memiliki pandangan dan penilaian tersendiri, meskipun sebuah lembaga pesantren mendapat akreditas A, hal itu bukanlah jaminan bahwa pesantren itu terbaik dibandingkan pesantren dari segala hal.

Kelima Faktor diatas hanya sebuah pengamatan sederhana, Kelima faktor tersebut bisa jadi seluruhnya dimiliki sebuah pesantren, sebuah pesantren yang memiliki pimpinan dari kalangan tokoh masyarakat, punya faslitas dan segudang prestasi, programnya unggul digemari masyarakat dan berkah, meskipun artikulasi berkah itu tidak dapat didefenisikan pada pesantren.

Sebuah pondok pesantren yang mendapati banyak kebaikan, kemudahan-kemudahan yang didapat dari arah yang tidak sangka-sangka, secara umum orang menganggap itu adalah sebuah keberkahan