Guru Hebat Itu Bukan Yang Punya Banyak Sertifikat

MEDIA LITERASI - Menjadi guru merupakan profesi yang mulia, mendapati tugas utama yaitu mengajar dan mendidik generasi, namun sejatinya di negeri kita ini tugas guru bukan hanya sekedar mengajar dan mendidik saja, guru juga disibukkan dengan sedereratan urusan administrasi dan program lainnya yang ditujukan untuk menunjang kualitas diri dan kinerja 

Kendatipun demikian, segala integritas seorang guru itu perlu sangat diperhatikan tanpa mengabaikan amanah utama sebagai sosok pengajar dan pendidik. 

Guru itu Mulia Bukan Karena Sertifikat

Anda seorang guru mendapat banyak penghargaan dan sekumpulan sertifikat sudah anda raih, begitu banyak kesibukan anda di luar sekolah, entah itu pelatihan, seminar atau mungkin program yang anda buat sendiri karena anda sudah dikenal sebagai guru berprestasi, namun murid-murid anda tinggalkan di ruang kelas, apakah anda tidak merasa bersalah.? bahkan anda sudah menzholimi mereka.

Begitu banyak guru yang berani mengabaikan amanah utama yaitu mengajar dan mendidik. sebagai ummat yang beragama dan beriman, apakah mereka tidak takut di hari kiamat nanti akan dimintai pertanggung jawaban.

Guru yang mendapat banyak sertifikat namun  jarang mengajar, serting terlambat masuk kelas, tidak fokus membersamai murid-muridnya dalam mengagar, mereka itu bukan guru hebat tapi guru zholim alias penghianat amanah.

Tidak sedikit orang menapik hal ini, "guru boleh-boleh saja meninggalkan kelas namun memastikan keberadaan penggantinya atau mempersiapkan materi, yang penting murid-murid itu belajar dan tertib tidak membuat keributan"

Sungguh, guru yang berfikir seperti ini hati nuraninya sudah busuk

Guru Hebat adalah Guru yang Patuh pada Amanah

Guru terbaik adalah mereka yang benar-benar menjalankan amanah dan konsisten pada aturan, masuk kelas pada waktu yang ditetapkan, serius mengajar dan mendidik serta perhatian terhadap murid-muridnya, merekalah guru yang hebat meskipun tidak memiliki sertifikat atau penghargaan