Kamu Sekarang Bekerja Atau Dikerjain.?

MEDIA LITERASI -  Seroang pengusaha ternama di indonesia Bambang Mustari Sadino, ia lebih akrab disapa Bob Sadino, ia dikenal sebagai pengusaha sukses yang nyentrik dikalangan perngusaha lainnya. Bob Sadino pernah berkata 

"Kamu ini, bangun pagi, mandi berangkat kerja, pakai seragam, kaki dibungkus pakai sepatu, bayaran gak seberapa, Kamu kerja atau dikerjain.?

Mari kita cerna perkataan pak Bob ini, manusia membutuhkan pekerjaan karena ingin mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dapat disimpulkan bahwa orientasi pekerjaan adalah gaji atau honor pendapatan.

Jika tujuan bekerja untuk mendapatkan honor yang sifatnya materi, untuk apa harus bekerja dalam kekangan, setiap hari anda harus bergegas berangkat kerja dan peraturan mengikat serta tekanan pekerjaan, meskipun gajinya besar namun ketenangan hidup akan sulit didapat, terlebih lagi jika gaji yang didapatkan itu kecil gak seberapa kata pak Bop.

Kamu Sekarang Bekerja Atau Dikerjai

Pertanyaan ini sangat tepat bagi anda yang sedang bekerja atau dipekerjakan menjadi bawahan, apakah anda benar-benar bekerja atau dikerjain.?

Dunia kerja memang misteri bagi banyak orang, kita banyak menemukan kesenjangan perbedaan antar perusahaan, instansi atau lembaga yang menyediakan lapangan kerja. Ada perusahaan yang mampu memberikan fasilitas maksimal, memberikan tunjangan besar kepada karyawannya dengan porsi kerja yang tidak bergitu memberatkan.

Ada pula perusahaan yang memberikan beban kerja yang berat kepada karyawannya, membuat mereka tertekan dalam pekerjaan, namun honor yang yang diberikan sangat sedikit bahkan tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Selain dari dua hal yang kontradiktif diatas, ada hal lain yang lebih misterius yang terjadi di berbagai instansi dan lembaga, seseorang yang menduduki sebuah jabatan strategis dengan itu ia mendapatkan tunjangan besar namun porsi kerjanya sangat ringan, dibandingkan dengan oknum bawahan bekerja dengan menggunakan tenaga dan fikiran namun hanya diberikan imbalan sedikit bahkan terkadang diancam pengurangan honor jika melakukan kesalahan.

Tidak cukup disitu, kaum bawahan juga mendapatkan Surat Peringatan jika melanggar peraturan tertentu dan berbagai serangan kritik dengan alasan evaluasi kerja, sangat memilukan, sementara mereka yang menjabat berada diatas menikmati dunia kerja dengan penuh suka cita.

Coba perhatikan atasan anda.? anda dan dia sama-sama manusia, sama-sama dilahirkan dari seorang ibu, namun kenapa kondisi anda begitu menyedihkan, ia datang dan pergi masuk ke ruang kerja sesuka hatinya, berbicara seenaknya.

Sementara anda sendiri dikekang, ditegur, dikritik tanpa bisa melawan untuk membela diri, jika itu anda lakukan bisa saja anda akan kehilangan pekerjaan

Inikah yang dinamakan kemerdekaan hidup.? apakah anda bisa tenang dengan kondisi seperti itu.?

Hidup anda penuh dengan kegelisahan, dihantui evaluasi kerja dan waspada dengan atasan, sungguh kondisi ini sangat memilukan dan menyedihkan.

Berapa gaji yang terima anda setiap bulan.?

Sehingga anda mengorbankan banyak waktu tenaga dan fikiran yang lebih menyedihkan anda tidak merasakan ketenangan dan bahkan mungkin hati anda semakin terpuruk.

Gunakan Akal Sehat

Memang benar, mendapatkan pekerjaan itu tidak selalu mudah namun anda harus terus menggunakan akal sehat dalam berfikir, artinya anda tidak seharusnya betah dengan kondisi tekanan, anda harus terus bergerak untuk mencari menemukan dunia pekerjaan yang menjadikan anda dihargai bukan hanya sekedar dibutuhkan.

Jika anda bertahan dengan situasi itu, maka hidup anda tidak akan mendapat perubahan, anda akan terus begitu-begitu saja karena anda berada disitu-disitu saja.