Kenapa Hidupmu Selalu Susah Tidak Tenang

MEDIA LITERASI - Semua manusia di dunia ini tentunya pernah mengalami masa-masa sulit, punya masalah sendiri dalam kehidupannya, tidak ada manusia yang selalu merasakan hiudpnya baik-baik saja, apapun profesi dan status sosial seseorang pasti tidak akan luput dari yang namanya masalah hidup, entah itu masalah besar atau kecil.

Beberapa masalah tertentu terkadang membuat diri tidak tenang, bahkan sampai mempengaruhi kesehatan, Seseorang bisa saja tidak selera makan karena masalah yang ia alami, tidak ada makanan yang mampu melewati kerongkongannya, hal ini disebabkan beban fikiran terlalu berat dan akhirnya ia jatuh sakit.

Kenapa Hidupmu Selalu Susah Tidak Tenang

Perjalanan hidup manusia bak laut di pantai, pasang surut, situasi yang selalu berubah-ubah namun jika ternyata hidup yang kamu jalani itu selalu terpuruk, perasaan selalu tidak tenang, merasa selalu berada dalam kesusahan dan kegelisahan.

Jika hal itu sering terjadi menimpa dirimua maka sudah dapat dipastikan bahwa ada yang salah pada dirimu sendiri.

1. Gaya Hidup

Manusia yang memaksakan diri untuk memilki sesuatu barang atau membeli barang yang sebenarnya ia tidak mampu untuk membelinya, untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidupnya saja belum mampu, namun ia memaksakan diri untuk memebeli suatu barang demi mengikuti trend atau gaya hidup agar dianggap tidak ketinggalan jaman.

Begitu banyak orang yang nekat mengambil pinjaman di Bank dan di instansi swasta dengan jumlah besar, pinjaman itu hanya digunakan untuk hal konsumtif, membeli kendaraan mewah atau membeli perhiasan agar hidupnya terkesan bergengsi.

Disinilah manusia itu membuka ruang masalah pada dirinya sendiri terkadang berefek bagi keluarga bahkan temannya sendiri, disaat ia tidak mampu membayar cicilan maka kehidupan tidak tenang telah dimulai.

2. Kurang Pergaulan

Jika kamu punya banyak teman dan relasimu luas itu suatu pertanda bahwa kamu itu sosialis dan pandai bergaul, namun jika kamu hanya memiliki segelintir teman dan tidak suka bergaul, maka hidupmu akan terasa sempit dan tidak bergairah. 

Beberapa banyak masalah terselesaikan dengan bantuan teman.? inilah pentingnya pergaulan, kita tidak dapat memungkiri dalam berbagai urusan kita ternyata mendapatkan kemudahan karena pertolongan teman.

Kamu butuh teman banyak sekedar untuk berbagi cerita, mungkin saja kamu selalu merasakan kesusahan dan hidupmu tidak tenang, karena pergaulanmu tipis dan tidak punya relasi yang baik.

3. Dengki

Sifat dengki dapat dimaknai dengan tidak mensyukuri nikmat dan membenci kebahagiaan orang lain. Dengki itu sebenarnya sifat yang mengundang masalah dalam kehidupan, Orang yang mendapati rasa dengki pada dirinya akan terus dihantui perasaan gelisah.

Menganggap tuhan tidak adil, tidak merasa puas dari apa yang sudah didapat dan merasa sakit hati atau tersiksa disaat melihat orang lain bahagia.

Hal perlu kita kertahui tentang dengki ini adalah perasaan kebencian besar, Orang yang pendengki akan tetap membenci sebaik apapun hal yang kamu lakukan akan tetap dianggap suatu kesalahan, ia akan terus menyalahkan dan mengkritik setiap prestasimu.

Orang pendengki dimanapun ia merada akan selalu merasa susah dan tidak tenang.

4. Malas

Tidak ada yang instan di dunia ini, semua harus diusahakan diperjuangkan untuk mendapat. Setiap manusia punya cita-cita dan keinginan, untuk mencapai itu tentunya harus melalu usaha-usaha serta upaya-upaya yang perjalanannya tidak selalu mudah.

Malas merupakan penyakit hidup, anda memiliki waktu sehari semalam 24 jam, waktu anda miliki itu sama halnya dengan orang lain, jika anda menghabiskan waktu untuk suatu hal yang tidak produktif, hanya duduk di warung, bersenda gurau dengan teman maka anda tidak akan menghasilkan apapun.

Orang pemalas sebenarnya mereka terkadang tidak sadar dirinya malas, ia memiliki impian besar dan khayalan tinggi, namun waktunya banyak dihabiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, pada akhirnya ia akan menyesal saat berada dikesendirian, merasakan kesusahan dan tidak fikiran tidak tenang.

Orang yang hidupnya suka bermalas-malasan, makan tidur dan istirahatnya tidak terkontrol baik, dapat dipastikan orang tersebut merasakan perihnya kesusahan dan ketidaktenangan dalam hidup.

5. Suka Berhutang

Tidak berbeda jauh dengan point pertama, berhutang merupakan tindakan yang sangat rentan memancing permasalahan hidup. Sebenarnya akan baik-baik saja jika ternyata kita dapat memanage diri dalam berhutang.

Berhutang hanya untuk sesuatu yang sifatnya sangat penting dan mendesak atau untuk suatu suatu usaha yang produktif, hal ini sangat baik dan tidak menjadi masalah, yang akan menjadi masalah dan beban hidup adalah berhutang untuk hal-hal konsumtif untuk membeli barang-barang untuk sekedar memuaskan hasrat keinginan.

Hutang memang memberikan solusi dari berbagai permasalahan ekonomi hidup, namun perlu dipahami bahwa hutang juga berpotensi mengundang banyak masalah hidup. Jika mentalitas seseorang suka berhutang maka hidupnya akan terus merasakan kesusahan, terlebih lagi jika sudah terjerat tagihan cicilan yang tak terbendung pastinya hal ini menjadikan fikiran tidak tenanh.

6. Jauh Dari Agama

Seseorang yang merasa selalu berada dalam kesusahan dan tidak tenang di kehidupannya, bisa jadi orang tersebut mengalami masalah pada jiwa spritualnya.

Memiliki banyak harta, sudah menduduki jabatan dan punya kekuasaan, hal itu belum tentu membuat manusia merasa tenang, selalu saja ada kegelisahan yang dirasakan, hal ini terjadi mungkin saja karena jauh dari tuhan, artinya tidak taat dalam ibadah dan banyak dosa yang telah diperbuat.

Dalam agama islam contohnya, seseorang yang sudah memiliki harta berlimpah namun ia tidak mengerjakan perintah agama, ia tidak sholat, tidak mengamalkan ibadah yang telah diwajibkan, bahkan ia melakukan perbuatan dosa maka dapat dipastikan hidupnya akan terasa hampa, seakan terus mengalami kesusahan yang tidak berkesudahan.

Namun, hal yang lebih memperihatinkan adalah orang yang sudah bermasalah pada ekonomi hidupnya, kebutuhan makannya untuk sehari-hari belum terjamin dan ia juga jauh dari tuhan.