Hindari Syahwatul Kalam (Hasrat Banyak Bicara)

MEDIA LITRASI - Pernahkan anda bertemu dengan seseorang yang begitu epik dalam berbicara, seakan-akan ia menguasai segala pembahasan yang dibicarakan, ia begitu bersemangat jika orang mendengarkan saat ia berbicara namun saat kesempatan orang lain berbicara ia justru mengabaikan pendengarannya.

Sama halnya dengan situasi dimana kita diundang duduk ngopi seorang teman, disana ia menggebu-gebu bercerita namun saat giliaran kita berbicara ia malah sibuk bermain handphone, mengesalkan bukan.? pasti sangat mengesalkan.

Hindari Syahwatul Kalam (Hasrat Banyak Bicara)

Syahwatul Kalam merupakan suatu penyakit yang kerap menimpa orang-orang yang tertanam dalam dirinya sifat angkuh, ia berbicara banyak hal, merasa hebat dan bangga didengarkan,terkadang pembicarannya menyinggung orang lain atau kebenarannya masih abu-abu namun ia tidak peduli.

Orang yang terlalu banyak berbicara akan rentan bermasalah dari apa yang ia bicarakan, Nafsu tinggi untuk berbicara merupakan kerugian besar yang akan disesali dikemudian hari, terlalu asyik dalam pembicaraan sehingga lupa diri.

Disaat kita mendapati orang seperti itu sebaiknya bersikap untuk tidak terlalu menanggapinya, meskipun apa yang ia sampaikan itu merupakan suatu kebenaran cukup disimak saja tanpa memberi tanggapan, jika tidak maka kita akan kecewa.

Berhadapan dengan orang yang nafsu bicaranya tinggi menjadikan suasan hidup dan memberikan kita banyak informasi, namun cukup sampai disitu saja, karena kesempatan anda untuk menanggapi atau mengutarakan pendapat akan diabaikan.

Syahwatul Kalam sudah menjadi tabiat atau penyakit yang melekat pada diri manusia dimasa sekarang, begitu cepat menanggapi setiap fenomena yang terjadi.