Cara Menghadapi Fitnah Tuduhan Orang Lain

LITERASIKU - Fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan, begitu pepatah yang sering kita dengar berdasarkan kutipan dari ayat kitab suci Al-Qur’an, bagaimana jika fitnah menimpa dirimu.? Kamu dituduh melakukan suatu perbuatan padahal kamu sama sekali tidak melakukannya. Jika ini terjadi pada dirimu maka yakinlah ini adalah ujian berat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan katabahan.

Kamu tidak perlu khawatir, fitnah itu akan berakhir dan kamupun akan terlepas dari jeratan fitnah itu meskipun kamu sudah sangat menderita menjalanainya, yakinlah bahwa kebenaran akan selalu menang dan kamu akan mendapat hikmah besar dari fitnah itu.

Jika Kamu Sedang Difitnah

1.Berdoa dan Kuatkan Diri

Disaat kamu difitnah, dituduh melakukan sesuatu perbuatan maka kamu harus menenangkan diri, sadari dulu bahwa ini adalah fitnah, sebuah cobaan yang akan kamu lalui, hadapilah dengan ketegaran, kamu tidak perlu panik.

Pada situasi ini kamu perlu berdoa dan meminta perlindungan dan pertolongan tuhan, hal itu terus kamu lakukan selama fitnah itu masih menggema. Mintalah petunjuk dalam doamu.

2. Jangan Banyak Bicara

Saat sedang menjalani masa fitnah, kamu tidak perlu banyak bicara dengan hasrat membela diri, meskipun kamu sudah mengetahui jalan keluar, namun kamu harus bersabar dan menunggu saat yang tepat untuk berbicara.

Seseorang yang mendapat fitnah seperti tuduhan mencuri, padahal orang itu mengetahui pelaku sesungguhnya dan dapat dibuktikan, namun hal itu harus dilakukan dengan cermat dan cara yang tepat.

Membela diri itu harus, terlebih lagi pada kasus fitnah, tapi pembelaan harus dilakukan dengan mempersiapkan bahasa yang tepat. Jika kamu banyak bicara saat mendapat fitnah maka kemungkinan besar kamu akan semakin terjerumus kedalam masalah. Hal ini biasa terjadi jika kamu terlalu berambisi untuk membela diri sehingga ucapanmu lepas kontrol 

3. Menjelaskan Kebenaran

Pada tahap ini kamu harus jujur dengan keadaan yang sebenarnya, kamu cukup membela diri semampu dirimu tanpa harus menambahi pernyataan-pernyataan lain dengan tujuan menguatkan argumentasi.

Saat kesempatan untuk berbicara itu sudah kamu dapatkan maka disinilah kamu memastikan diri untuk tetap tenang dan tidak gegabah

4. Jangan Panik

Panik merupakan situasi yang tidak sehat dalam menghadapi masalah, saat kamu mendapatkan fitnah buanglah jauh-jauh rasa panik itu.

Sikap panik yang terbawa-bawa dalam menghadapi fitnah akan berpotensi menjadikan dirimu tampak bersalah sehingga harapan untuk menadapatkan kepercayaan orang semakin sulit diwujudkan, tetaplah tenang dan jangan panik, meskipun seluruh masyarakat desa menuduhmu bersalah. kamu tidak boleh panik, berpegang teguhlah pada kebenaran. 

5. Konsultasi dengan orang yang dipercaya

Saat sedang mendapat fitnah, kamu butuh orang untuk berbagi rasa atau sekedar curhat, hal itu bisa kamu lakukan bersama teman, keluarga atau orang terdekat yang bisa kamu percayai.

Sampaikanlah masalahmu dengan jelas dan jujur, mintalah pandangan dan solusi darinya, namun jika kamu menyendiri atau mengurung diri disaat mendapat finah maka perasaanmu akan semakin tidak tenang dan pemirikan semakin kacau

6. Hijrah

Adakalanya fitnah itu berefek besar sehingga mengancam keselamatan, jika kamu berada pada posisi ini, maka berusahalah untuk meninggalkan tempat dimana fitnah itu mencuat, carilah tempat tinggal yang jauh dari sumber fitnah itu.

Terkadang pula karena fitnah itu dapat berfek fatal bahkan sampai mengancam jiwa. Seseorang yang dituduh melakukan suatu perbuatan, ternyata tuduhan mendapat respon dari banyak pihak maka kenyamananmu akan terusi, karena itu pergilah sesaat dan kembali disaat fitnah itu sudah mereda.

Untuk mengatasi ini kamu bisa berhijrah berangkat pergi meninggalkan daerah tumbuhnya fitnah itu, misalkan kamu seorang pegawai bekerja di sebuah perusahaan, segeralah pindah dari situ dan mencari tempat lain. ini merupakan cara yang logis dan terbaik dalam menghadapi fitnah orang lain yang sudah terlalu parah skalanya

Sebagai catatan yang perlu kita ketahui, penyelesaian dari fitnah itu hanya pada masalah waktu, kebenaran akan terungkap, yakinlah bahwa setelah selesai melalui fase-fase fitnah itu, hidupmu akan menjadi lebih baik dalam menjalani hidup