Penyebab Mahasiswa Malas Kuliah
Penyebab Mahasiswa Malas Kuliah - Sebagai mahasiswa, kamu tidak punya alasan untuk bermalas-malasan selama menjalani porses perkuliahan, tidak peduli apapun tujuanmu mendaftarkan diri di perguran tinggi, namun jika namamu telah terdaftar sebagai pelajar maka segenap peraturan akan mengikatmu.
Rasa malas bisa datang kapan saja dengan berbagai faktor penyebab, malas mengerjakan tugas kuliah,serasa sulit menggerakkan badan untuk berangkat pergi ke kampus atau mungkin saja kamu sudah berada di kampus tapi tidak memasuki ruang kelas. Apapun alasanmu itu tidak akan memberikan hal baik pada diri dan masa depanmu.
Disini kita akan membahas Faktor Penyebab Mahasiswa Malas Kuliah, hal ini perlu kamu ketahui sehingga mengetahui situasi sosial yang kamu hadapi di masa perkuliahan dan menyadari betapa tidak berartinya sifat malas.
1. Pola Hidup Tidak Teratur
Disiplin itu syarat mutlak bagi orang yang ingin mencapai kesuksesan, pola hidup yang teratur merupakan bagian dari disiplin, jika hidupmu tidak teratur artinya kamu tidak dapat mengatur waktu dengan baik maka hal itu akan menganggu perkuliahanmu.
Kamu sudah mengetahui jadwal perkuliahan namun kamu tidak mempersiapkan diri untuk itu, melibatkan diri dengan hal-hal yang tidak bermanfaat sehingga terlambat tiba dikampus saat semua temanmu sudah memasuki ruang kelas.
Dosen akan menegur dan menasehati menyadarkanmu untuk disiplin, namun kamu tidak menerima teguran itu, akhirnya kamu merasa tidak nyaman dan malas.
Selain itu, dengan pola hidupmu yang tidak teratur tentunya kamu tidak dapat mengerjakan tugas perkuliahan dengan baik, tugas yang menumpuk seakan bertambah setiap waktu bahkan mungkin kamu lupa deadline tugas itu.
2. Dosen Banyak Aturan
Tidak sedikit mahasiswa yang mempermasalahkan dosen yang posesif seakan seperti mengatur hidupmu, jika kamu beranggapan seperti itu maka kamu akan merasa malas untuk kuliah.Tapi jika kamu berfikir lebih objektif, itu akan membuatmu lebih semangat dan merasa tertantang untuk bersungguh-sungguh menjalani proses perkuliahan.
Dosen yang membebankan berbagai peraturan kepada mahasiswa tentu memiliki tujuan dapat dipastikan tujuan itu bernilai positif, salah satunya adalah penguatan kedisiplinan dan menguji mentalitas mahasiswa.
Melarang mahasiswa masuk kelas jika sudah terlambat 10 menit, menolak tugas kuliah yang dikumpulkan melewati batas waktu, mengusir mahasiswa yang memakai sendal atau tidak berpakaian sesuai aturan kampus, mencoret nama mahasiwa dari daftar kelas disebabkan tidak mengikuti mata perkuliahan sebanyak 10x berturut-turut.
Apakah hal diatas menurut kamu tidak baik.? atau menolak karena merasa terkekang.? sebagian mahasiswa beranggapan seperti itu karena merasa dirinya tidak pantas diperlakukan seperti anak sekolahan, dengan anggapan itu menjadikan dirinya malas untuk berkuliah.
Setiap dosen punya pola dan cara sendiri dalam menjalankan tugasnya, jika kamu menggunakan pemikiran jernih pasti kamu memahami itu, artinya tidak semua dosen dapat disamakan dan tidak dapat pula dibanding satu sama lain.
Dosen yang memiliki segudang aturan akan memproteksi dirimu dari rasa malas dan lalai agar serius dalam perkuliahan, seharusnya kamu menerima itu dengan lapang dada.
3. Baru Menyadari Ternyata Salah Jurusan
Tidak jarang mahasiswa berkuliah diawali dengan ikut-ikutan dalam memilih jurusan atau motivasi mendapatkan beasiswa yang ditawarkan, mugkin awalnya semangat dan tekun menjalani perkuliahan karena berhadapan dengan mata kuliah umum, pada tingkat semester lanjutan tentu akan berfokus dengan mata kuliah jurusan, akhirnya merasa kepayahan dan malas.
Mungkin saja kamu mengalami hal itu, setelah menjalani beberapa semester baru menyadari bahwa kamu salah memilih jurusan, jika memang itu terjadi maka sebaiknya berfikir untuk pindah jurusan atau pasrah dengan keadaan, namun tidak menjadikanya sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
Selain itu adapula mahasiswa memilih suatu jurusan karena paksaan orangtua, tidak menjadi masalah jika jurusan itu disukainya sehingga ia bisa menjalani proses kuliah dengan baik, namun faktanya sering terjadi pilihan orangtua berseberangan dengan keinginan anak.
4. Kuliah Sambil Bekerja
Tidak sedikit orang yang berhasil menyelesaikan perkuliahannya sambil bekerja, bahkan segala beban biaya hidup dan biaya perkuliahan ia tanggung sendiri, hal ini bisa dicapai karena pola hidup yang teratur sehingga pekerjaan tidak dapat dijadikan sebagai penghambat kuliah.
Namun, sering pula terjadi bagi mahasiswa yang sudah tergandrungi rasa malas untuk berkuliah karena pekerjaan yang ia lakoni meraih keberhasilan. Awalnya ia menjalankan bisnis kecil sambil berkuliah ternyata bisnis itu berkembang pesat, mendapatkan keuntungan besar.
Sibuk dengan usaha bisnis tentunya mengundang rasa malas untuk berkuliah, namun tetap saja jika mahasiswa itu bersungguh-sungguh mengatur waktu dengan baik maka ia bisa saja menjalani perkuliahan seperti mahasiswa pada umumnya.
5. Terjebak Dalam Asmara
Menjalin hubungan kedekatan asmara (percintaan) bukan lagi hal baru dikalangan mahasiswa di perkuliahan bisa disebut lanjutan dari kisah kasih di sekolah.
Hubungan hubungan asmara tetap saja mempengaruhi keseriusan perkuliahan berpotensi menimbulkan rasa malas terlebih lagi jika terjadi perseteruan (putus cinta), jika itu terjadi seseorang tidak hanya sekedar putus kuliah, namun keawarasannya pun bisa hilang.
Menjalin hubungan asmara diawal dengan tujuan agar bersemangat dan mendapat motivasi dalam perkuliahan namun ternyata akhirnya merusak perkuliahan itu sendiri, akhirnya memilih putus kuliah, hal seperti ini memang terkesan berlebihan namun kenyataannya benar-benar terjadi.
6. Sibuk Dalam Organisasi
Kampus tidak mengajarkan kepada mahasiswanya untuk meninggalkan kelas kuliah karena kegiatan organisasi, tujuan kampus menyelenggarakan berbagai unit kegiatan dan organisasi mahasiswa adalah untuk mempermudah mahasiswa dalam menginplementasikan bakat dan mengembangkan potensi diri.
Namun terkadang mahasiswa berfikiran lain, menjadikan organisasi sebagai tameng untuk tidak kuliah, padahal karena dirinya malas enggan masuk kelas.
Keasyikan dalam pergerakan organisasi memang akan menjadikan perkuliahan terganggung, terlebih lagi jika terjadi peristiwa yang menghebohkan dan mengharuskan pihak kampus terlibat, terbuai dengan situasi itu akhirnya kuliah pun terbengkalai.
Malas kuliah karena aktif di organiasi itu salah besar, bahkan sebaliknya justru kamu harus lebih semangat.
Posting Komentar untuk "Penyebab Mahasiswa Malas Kuliah"
post komentarmu...