Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Terbaik Menghadapi Rasa Kecewa

Cara Terbaik Menghadapi Rasa Kecewa

Setiap manusia pasti pernah mengalami kekecewaan dalam hidup, segala sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi cenderung menghasilkan rasa kecewa. Mungkin manusia itu bisa saja tetap tegar menghadapi rasa kecewa disebabkan hal yang bersifat natural seperti gagal dalam tes ujian atau kalah dalam pertandingan, namun bagaimana jika rasa kecewa itu lahir dari sikap orang lain.? tentu butuh upaya untuk menetralisir keadaan hingga bisa move on.

Suatu saat kamu bisa saja mendapatkan situasi kecewa dalam berhubungan sosial, entah itu dengan hubungan pertemana, rekan kerja, rekan bisnis atau atasan. Situasi rumit yang mungkin saja kamu alami adalah jika terjadi konflik dengan atasanmu dalam lingkungan kerja, kamu harus dapat memanuver keadaan sehingga tidak berakibat fatal dan merugikan diri.

Cara Terbaik Menghadapi Rasa Kecewa Dari Sikap Atasan

1. Terima Dengan Lapang Dada Meskipun Menyakitkan

Ini merupakan sikap dasar yang wajib kamu tekuni, meskipun harus memaksakan diri untuk tabah menerima dengan berbesar hati. Jika kamu merasa kecewa dengan sikap atasan atau pimpinanmu kamu jangan pernah untuk menyangkal secara frontal atau menyerang dengan pernyataan membabi buta.

Diamkan dan terima saja segalanya dengan hati yang lapang meskipun kamu punya bahan untuk melawan atau membela diri, tenangkan dirimu terlebih dahulu hingga tenang dalam berfikir

2. Telaah Situasi dan Evaluasi Diri

Mungkin saja kamu dibuat kecewa oleh atasanmu disebabkan unsur ketidak sengajaan atau mungkin karena kesalahan dirimu sendiri, kamu harus mempelajari itu dengan baik dan mengamati situasi dengan teliti.

Meskipun kamu sudah merasa sakit hati yang sangat mendalam, tetaplah berupaya untuk mengevaluasi diri.

3. Hadapi Dengan Kepala Dingin

Ketidakpuasan dengan sikap pemimpin itu hal biasa dalam dinamika dunia kerja, kamu sebagai bawahan harus mengerti itu, melakukan perlawanan frontal tidak akan menyelesaikan masalah meskipun posisimu dalam kebenaran.

Seorang pemimpin atau atasan saat mereka merasa kecewa dengan bawahannya, mereka bisa saja menggunakan hak preogatif atau kekuasaannya untuk mengkritik, mempersalahkan atau bahkan memecat untuk melampiaskan kekecewaannya.

Beda situasinya dengan dirimu yang berada pada golongan bawahan, kamu tidak dapat leluasa melakukan serangan. jika itu kamu lakukan maka bisa saja situasimu akan semakin terpuruk.

Kamu hanya butuh waktu untuk tenang berfikir dan disaat sudah mampu menguasai diri untuk tidak emosi maka cukup sampaikan rasa kekecewaan itu pada atasanmu, tidak perlu harus berdebat membela diri atau melakukan kritik.

4. Jangan Melakukan Sindiran di Media Sosial

Tidak sedikit orang yang meluapkan kekesalan atau kekecewaannya dengan malakukan sindiran melalu media sosial. Pada masa sekarang media sosial sudah menjadi wadah untuk meluapkan rasa karena dianggap itu suatu cara yang dapat menyelasaikan masalah atau setidaknya orang mengetahui perasaan yang sedang dialami.

Sebenarnya itu tindakan keliru, menyinggung orang lain pada postingan media sosial sejatinya tidak membuahkan hasil yang baik bahkan cenderung memperlebar masalah terlebih lagi jika sasaran sindirianmu itu adalah atasan atau pimpinanmu sendiri.

Kemungkinan terbaiknya para arganet atau netizen memberimu semangat dengan berkomentar positif atau like postingan sebagai rasa simpati mereka dari bahasa postinganmu, namun tanpa kamu sadari kamu sudah menciderai integritas dirimu sendiri, sebanyak orang yang membaca postinganmu akan menduga-duga masalah yang sedang kamu alami, terlebih lagi alamat atau sasaran sindiranmu tidak jelas.

Jika kamu berfikir jernih, kamu tidak akan melakukan itu, memuat kalimat kekecewaan, sindiram atau protes pada postingan Facebook, instagram atau story jika itu kalimat itu mengandung rasa emosi.

Namun jika kamu punya narasi yang baik yang berpotensi memberi pelajaran bagi banyak orang maka hal itu dapat kamu jadikan sebagai bahan postingan, artinya kamu memberi peringatan bukan hanya kepada pimpinan atau atasanmu.

Kamu bisa mencopy kalimat bijak dari seorang tokoh dan menjadikannya sebagai bahan postingan dengan memuat nama tokohnya, hal ini terkesan profesional dan cukup bijak.

Kesimipulan

Disaat kamu merasa kecewa dan tersakiti maka hal tersebut dapat menjadi pelajaran melatih dirimu lebih dewasa dan berpengalaman untuk menghadapi situasi sulit dikemudian hari, selain itu disaat kamu nantinya berada pada posisi tertentu atau menduduki sebuah jabatan maka seberusaha mungkin kamu tidak membuat orang lain kecewa.

Posting Komentar untuk "Cara Terbaik Menghadapi Rasa Kecewa"