Cara Bijak Menanggapi Kritik Di Media Sosial

Tidak ada manusia yang suka mendapatkan kritik, Jika pun ada seseorang yang mengatakan bahwa ia suka dikritik atau siap mendapatkan kritik, itu hanya pernyataan omong kosong.

Mungkin kamu tidak suka melihat postingan orang di media sosial yang kerap mengkritik, berkeluh kesah atau menyindir seperti ungkapan-ungkapan di facebook, instagram dan story whatshapp, padahal kamu sendiri pernah melakukan hal serupa.

Jika kamu merasa tersindir atau tidak terima dikritik dengan postingan seseorang di media sosial maka tanggapilah hal itu dengan bijak, yaitu dengan mengabaikannya atau anda berdialog secara intens dengan pemiliki postingan itu.

Mencegah orang untuk tidak bermain postingan di media sosial sama halnya dengan melarang kambing memakan dedaunan, artinya sudah sangat jelas pada era digital ini media sosial merupakan wadah praktis untuk menuangkan pemikiran, salah satu fungsi media sosial ya untuk itu.

Pikir Dengan Akal Sehat 

Kenapa orang mengkritikmu di media sosial.? atau mengungkapkan perasaannya dengan kalimat sindiran yang ditujukan kepadamu.? atau bahkan mungkin menghinamu dengan kalimat kasar dan mengandung fitnah.

Semua itu terjadi bukan tanpa sebab, seharusnya kamu berfikir realistis dengan mengintropeksi diri, mungkin saja ada yang salah dari dirimu, ada yang salah dari sikap atau perilakumu.

Mungkin saja kamu sudah berbuat zholim kepada seseorang, sudah menyakitinya tanpa kamu sadari atau membuat hidupnya susah karena kebijakan dan keputusanmu dan lain sebagainya, segala sesuatu pasti ada penyebabnya.

Inilah yang seharusnya kamu lakukan saat mendapatkan kritik di media sosial.

Kenapa harus melalui media sosial

Seperti penjelasan diatas, media sosial merupakan wadah praktis dan kondusif dalam menguraikan pemikiran dan perasaan. Orang-orang yang mengkritikmu di media sosial, mungkin saja mereka sudah putus asa berdialog denganmu namun tak kunjung menuai hasil, mereka sudah menyampaikan isi hati mereka namun ternyata kamu mengabaikannya atau mereka tidak berani berbicara langsung kepadamu.

Dengan adanya media sosial, mereka menggunakan itu sebagai tujuan agar kamu sadar diri dan mau mengintropeksi serta memperbaiki diri, seharusnya kamu berterima kasih, jika kamu seseorang yang berjiwa kesatria.

Pemimpin yang tidak suka dikritik di media sosial

Jika kamu seorang pemimpin atau sedang memimpin sebuah lembaga maka mentalitas yang perlu siapkan adalah ketahanan jiwa dari kritik, baik itu secara langsung ditujukan kepadamu ataupun melalui media sosial.

Bahkan, jika kamu mendapatkan kritik di media sosial dapat dipastikan kamu tidak berhasil membangun hubungan harmonis dengan orang-orang yang berada disekitarmu. Suka atau tidak suka maka kamu harus siap dengan hal itu.

Jika kamu tidak siap, bahkan tidak terima dengan kritik ataun postingan sindiran dengan memarahi orang-orang yang mengkritikmu atau mengumbar postingan itu kepada orang lain dengan tujuan agar publik mengetahui bahwa kamu sedang kecewa karena dikritik. Jika hal itu kamu lakukan maka kamu bukanlah sosok pimpinan yang bijaksana.