Jangan Nikahi Wanita Yang Suka Merajuk Jika Ingin Hidup Damai
Dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Merajuk adalah sikap menunjukkan rasa tidak senang (dengan mendiamkan, tidak mau bergaul)
Kata merajuk biasanya disejajarkan dengan "Ngambek" berarti memiliki makna marah dalam keadaan datar (tidak menunjukkan emosional)
Ingin Hidup Damai, Jauhi Wanita Yang Suka Merajuk
Judul artikel ini sangat nyeleneh bagi sebagian pembaca, namun saya berupaya menyadarkan anda khususnya bagi kaum pria (laki-laki) untuk bersiap diri dalam bergaul dengan wanita.
Kenapa saya menyuarakan kepada kaum pria untuk menjauhi wanita yang suka merajuk.? jawabannya sangat sederhana, wanita yang merajuk atau suka ngambek bukanlah wanita yang baik, mereka adalah wanita yang jahat dan tidak normal berfikir
Kenapa bisa demikian.?
Lanjutkan membaca artikel ini dengan kepala dingin.
Untuk Apa Merajuk.?
Merajuk dan ngambek merupakan perwujudan dari rasa kecewa, sakit hati atau suatu perasaan yang tidak menyenangkan. Adapun sikap yang sering ditonjolkan adalah
- Diam tidak menyahut saat diajak berbicara
- Bermuka masam
- Menunujukkan rasa tidak suka
- Marah tak beralasan, dsbb
Sebagian wanita meyakini bahwa sikap merajuk perlu dilakukan agar mereka dimengerti dan diperhatikan, artinya mereka melakukan itu untuk menuntut kepekaan dari orang lain melalui sikap merajuk itu atau dengan tujuan sekedar memberi pelajaran bagi kaum pria untuk menyadari kesalahan yang telah diperbuat sehingga termotivasi untuk berubah.
Sampai disini tidak ada masalah, namun terkadang hasilnya berlawanan dari yang mereka harapkan jika ternyata power atau kekuatan merajuknya itu berlebihan.
Sejatinya, jika seorang pria sudah menyatakan pengakuan bersalah dan meminta maaf maka seharusnya persoalan sudah dianggap selesai dan tujuan tercapai.
Namun pada kenyataannya tidak demikian. Kaum wanita yang terlena dengan suasana merajuknya kerap mempersalahkan segala tindakan yang dilakukan kepadanya. Diajak bicara atau didiamkan merupakan dua sikap kontradiktif yang mereka persalahkan.
Permintaan maaf dan segala penjelasan diabaikan begitu saja. Mereka tidak menyadari bahwa hal ini akan memicu permasalahan besar dalam hidup mereka nantinya.
Tidak sedikit kasus kriminal dan kejahatan lainnya yang terjadi menimpa kaum wanita berawal dari sikap merajuk yang ditonjolkan sehingga menjadikan kontrol sikap kaum pria tidak dapat terkendali
Disaat Isteri Merajuk Kepada Suaminya
Akan lebih rumit lagi jika hal ini terjadi dalam hubungan rumah tangga. Seorang suami pasti pernah melakukan kesalahan kepada isterinya, ada banyak hal yang menjadi persoalan dalam hubungan rumah tangga.
Seorang isteri mungkin saja mengalami rasa kecewa, kesal atau sakit hati dari kesalahan yang diperbuat oleh suaminya, namun apakah dengan sikap merajuknya sang isteri dapat membuat suaminya sadar dan ingin berubah.? tentu tidak sepenuhnya dapat dipastikan
Bahkan mungkin saja yang terjadi sebaliknya, akan menciptakan keributan dan perseteruan yang tak berkesudahan.
Bagaimana tidak.?
Isteri dengan merajuknya, meonojolkan sikap acuh tak acuh, mendiamkan suami, tidak menyahut saat diajak berbicara, menghindar saat suami mendekat atau bahkan menolak tidur berdekatan dengan suaminya selama berhari-hari.
Tidak memperdulikan penejelasan dan mengabaikan permohonan maaf suami sehingga tercipta konflik sosial berkepanjangan dalam lingkungan rumah.
Inilah yang akan menjadi permasalahan besar, sebuah perwujudan merajuk yang keliru
Meskipun begitu sang isteri menganggap perilaku itu adalah pilihan tepat dan berkeyakinan kuat bahwa merajuk yang seperti itu adalah tindakan yang benar.
Padahal secara sikologi ia bermasalah dan tidak dapatrealistis. Baginya hanya kemenangan pribadi tanpa berfikir kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
Logika Berfikir
Apa yang diinginkan seorang istri sehingga dia harus merajuk kepada suaminya.?
Mendiamkan suami, menunujukkan rasa tidak suka, membunyikan piring saat bekerja di dapur bahkan menghindari tidur bersama suami
Apakah ini sebuah sikap yang bijak dalam menyelesaikan persoalan dalam rumah tangga.? disamping itu ada banyak hal lain yang perlu diperhatikan dan diupayakan untuk membangun kesejahteraan rumah tangga.
Seorang suami yang bertanggung jawab besar untuk menghidupi isteri dan anak-anaknya, tentu membutuhkan fokus dan konsentrasi dalam bekerja.
Pada saat merajuknya sang isteri telah bergejolak maka akan berpotensi menjadikan kejernihan berfikir suami akan terganggu. Pada akhirnya apa saja bisa terjadi.
Merajuk Tidak Membuahkan Hasil Yang Baik
Dalam hubungan sosial, konflik atau perseteruan merupakan hal yang lumrah terjadi bahkan tidak mungkin dapat dihindari, namun yang terpenting adalah cara bijak pada penyelesaiannya.
Sama halnya dengan kehidupan rumah tangga, segala permasalahan dapat dikomunikasi dengan baik dan bijak.
Seorang isteri yang merasa jengkel atau kecewa bahkan mungkin merasa dirinya tidak diperhatikan karena suaminya selalu menghabiskan waktu diluar rumah untuk bertemu dengan teman-temannya.
Untuk membuat suami sadar terhadap perilakunya, sebenarnya dapat dicapai dengan dialog ringan.
Isteri menyatakan isi perasaan yang dialami dan menyampaikan pengharapan kepada suaminya untuk menetap bersamanya dimalam hari.
Cara yang cukup bijaksana, jika memang tujuannya baik dan benar-benar ingin menyadarkan suaminya,
Akan tetapi jika dihadapi dengan menonjolkan sikap merajuk maka dapat dipastikan bahwa tujuannya bukan untuk menyelesaikan permasalahan.
Terlebih lagi jika sampai mengutarakan kalimat menyinggung atau mengeluarkan pernyataan emosional
"Keluar saja sesuka hati, gak perlu memperdulikan saya disini, orang diluar sana lebih penting bagimu dari pada saya disini"
Kalimat seperti inilah yang akan mengundang konflik dan perseteruan hebat
Terkadang, ada banyak hal yang menyebabkan suami harus sering keluar untuk suatu urusan, bahkan bisa saja karena terdapat suatu permasalahan besar pada pekerjannya atau memang dirinya tidak merasa betah dirumah. Hal sangat penting dibicarakan dengan baik
Jangan Nikahi Wanita Yang Suka Merajuk
Bagi kaum pria, sebaiknya cerdas memilih wanita untuk dijadikan pasangan hidup. Wanita yang benar-benar memiliki mentalitas yang kuat dan berfikir realistis.
Jika anda menyukai seorang wanita dengan segala penampilan dan rupanya, namun ternyata ia suka menonjolkan sikap merajuk atau ngambek dalam menghadapi permasalahan maka sebaiknya anda mengurungkan niat untuk hidup bersamanya.
Hidup anda akan terus bermasalahan dan cenderung menghadapi konflik berkepanjangan. Anda harus sadar bahwa dalam membangun dan mengarungi bahtera rumah tangga ada banyak tantangan dan permasalahan yang akan dihadapkan kepada anda dan isteri.
Jika isteri anda mengedepankan sikap merajuknya, makam permasalahan yang anda hadapi akan semakin rumit dan tidak berkesudahan bahkan bisa saja berujung kepada perceraian.
Posting Komentar untuk "Jangan Nikahi Wanita Yang Suka Merajuk Jika Ingin Hidup Damai"
post komentarmu...