Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pansos Tanpa Prestasi Merugikan Partai Politik

Pansos Tanpa Prestasi Merugikan Partai Politik

Pernahkah anda mendengar kata Pansos.?

Pansos merupkan salah satu istilah yang saat ini banyak digunakan dalam publikasi media sosial

Pansos adalah singkatan dari panjat sosial menggambarkan bagaimana upaya seseorang yang ingin menaikkan intergitas dirinya agar terlihat menonjol dan dikenal oleh masyarakat luas dengan cara memanfaatkan integritas orang lain.

Di era sekarang, tidak sedikit kaum muda yang terjun ke dunia politik berkeyakinan bahwa pansos merupakan strategi jitu untuk mengangkat namanya ke permukaan publik tanpa harus mengeluarkan modal besar untuk mempromosikan diri.

Dua Tipe Pansos

Ada dua tipe pansos yang populer dilakukan banyak kalangan untuk kepentingan manaikkan integritas diri atau sekedar ingin dianggap hebat dimata publik

1. Melawan Tokoh / Publik Figur

Inilah fenomena yang sering kita lihat di era digital, kita kerap diberikan tontonan penampilan seseorang yang bukan siapa-siapa namun tampil percara diri mengkritik pejabat tinggi atau tokoh tersohor

Biasanya orang-orang seperti ini suka memanfaatkan peristiwa tertentu dengan mengkritik pejabat berwenang dengan memberikan pandangan yang berseberangan.

Selain pejabatan dan tokoh, pelaku juga membuat opini miring terhadap orang-orang terkenal seperti kalangan artis dan publik figur.

Banyak bermunculan orang-orang yang viral secara tiba-tiba bermula dari perseteruannya dengan publik figur sehingga menjadi sorotan publik, bahkan mereka percaya diri untuk tampil adu argumen dalam talkshow meskipun dengan wawasan pas-pasan.

Semua itu adalah upaya untuk menarik perhatian publik dan menjadi sorotan sehingga dikenal masyarakat secara luas, ya tujuannya hanya itu.

Akan lebih memuaskan lagi jika ternyata mereka mendapatkan dukungan masyarakat dan simpati netizen media sosial. Mereka menjadi viral diliput media online atau media cetak bahkan bisa saja diundang di acara tv dan youtuber ternama.

2. Berpose Dengan Tokoh

Berpose dengan pejabat atau tokoh ternama dalam suatu kesempatan, kemudian di ekspos di media sosial merupakan pansos yang sangat sederhana.

Hal ini berpotensi menaikkan integritas diri, terlebih lagi jika sempat berpose ria dengan tokoh atau publik figur yang berpengaruh tentunya akan memancing perhatian netizen di jejaring media sosial.

Pansos Tanpa Prestasi Merugikan Partai Politik

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pelaku pansos. Sah-sah saja jika seseorang memanfaatkan situasi agar dirinya mendapat panggung untuk dikenal

Yang menjadi persoalan adalah ketika pansos tidak dibarengi dengan prestasi, hanya bersemangat mengkritisi pejabat publik, memprotes kinerja pemerintah atau menyalahkan tokoh tertentu yang dianggap tidak berbakat.

Sama hal nya dengan pelaku pansos yang aktitivitasnya hanya sibuk berpose dengan publik figur dan meramaikannya di media sosial, awalnya mungkin akan membuat netizen kagum dan merasa bangga kepadanya.

Namun ternyata ketika ditelisik lebih dalam tentang dirinya, pelaku pansos itu sama sekali tidak punya prestasi, kualitas kerjanya belum diketahui, tidak punya karya atau kinerja nyata

Sangat miris dan memalukan, terlebih lagi jika itu dilakukan oleh kader parta yang berkeinginan menjadi calon legislatif dalam pemilu.

Kader partai yang demikian, akan merugikan diri dan partainya, sebuah obesesi yang konyol ditunjukkan kepada publik akan berakhir dengan cemoohan tentunya.

Obsesi Bodoh

Seorang kader partai yang kerap menyibukkan dirinya dengan pansos tanpa memiliki prestasi yang bisa diakses publik, pada akhirnya ia akan mendapatkan tenggelam dan memberikan citra buruk terhadap partai.

Begitupula dengan kader partai yang sudah menduduki kursi dewan yang saban hari menyibukkan diri dengan postingan di akun media sosial sendiri dengan sajian narasi yang menurutnya ia tampak hebat dan berbakat, padahal itu hanya sebuah obesesi bodoh dan berbuah menuai kejengkelan netizen

Logiknya, jika seseorang benar-benar memiliki prestasi, kinerja yang baik dan punya karya yang bermanfaat maka ia akan diliput orang lain sebagai pengakuan terhadap integritas dirinya.

Posting Komentar untuk "Pansos Tanpa Prestasi Merugikan Partai Politik"