Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kalau Ragu-Ragu Jangan Masukkan Anak Ke Pesantren

Kalau Ragu-Ragu Jangan Masukkan Anak Ke Pesantren

Berpisah dengan anak bukanlah persoalan mudah bagi sebagian orangtua, terlebih lagi jika anak itu semata wayang yang sangat disayangi dan dimanja, namun keinginan orangtua pun sangat besar untuk memasukkan sang anak ke pondok pesantren agar tertanam pendidikan islam serta terjaga dari pengaruh dunia luar.

Sejatinya, memondokkan anak di pesantren memerlukan upaya dan kerelaan hati orangtua, begitupula dengan kesiapan mentalitas sang anak untuk menjalani kehidupan di lingkungan pesantren dengan segala aktifitas dan peraturan didalamnya.

Faktanya, pada masa sekarang lembaga pendidikan pesantren menjadi pilihan tersendiri bagi anak-anak pelajar, hal ini dibuktikan dengan pesatnya perkembangan pesantren disetiap periode di berbagai daerah, kendatipun demikian bagi sebagian orangtua masih merasakan kekhawatiran atau keraguan dengan kehidupan yang akan dijalani anaknya dilingkungan pesantren.

Rasa khawatir atau ragu merupakan perwujudan sikap manusiawi bagi orangtua,  jelas saja pola hidup anak di rumah sangat berbeda jauh dengan lingkungan pesantren

Bagaimana jika anak saya tidak selera makan

Bagimana anak saya bisa tidur beramai-ramai dalam satu ruang kamar

Bagaimana jika anak saya sakit ?

Bagaimana dan bagaimana ?

Setiap lembaga pesantren tentunya sudah mempersiapkan layanan sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diatas disesuaikan dengan standar yang tersedia.

Kalau Ragu-Ragu Jangan Masukkan Anak Ke Pesantren 

Jika ternyata, anda sebagai orangtua tidak yakin atau masih dalam belenggu keraguan besar dengan segala kekhawatiran yang menyelimuti fikiran anda maka sebaiknya kubur keinginan anda sedalam mungkin untuk memondokkan anak di pesantren.

Seluruh pondok pesantren memiliki tata kelola lembaga dalam menyajikan pendidikan dan pembinaan terhadap santri-santrinya, dibarengi dengan sistem dan peraturan yang sudah dibakukan, segalanya ditujukan untuk capaian keberhasilan yang ditargetkan.

Ya, semua lembaga pesantren memiliki visi dan misi tersendiri pada perannya sebagai lembaga pendidikan islam.

Jika anda tidak dapat menerima itu atau bahkan mempersoalkan bulir aturan yang ditetapkan untuk menutupi keraguan dan kekhatiran anda maka anda tidak patut memondokkan anak. Kendatipun anda memaksakan diri maka anda akan rentan melontarkan kritik dan mempersalahkan pihak pesantren dikemudian hari.

Memondokkan Anak Butuh Kepercayaan dan Kerelaan Hati 

Memasukkan anak ke pondok pesantren harus didasari dengan kepercayaan kepada lembaga pesantren tersebut dalam perannya mendidik, mengasuh, mengayomi anak anda, selain itu anda pun harus rela dengan segala ketentuan yang ditetapkan dibarengi dengan keyakinan bahwa anak anda akan berhasil terdidik dengan baik.

Anda harus benar-benar rela berpisah dengan sang anak dan ikhlas terhadap anak dalam menjalani aktivitasnya selama mondok di pesantren.

Disamping itu anda pun harus membangun komunikasi interaktif dengan guru dan pengasuhnya, anda bisa saja terbuka dari rasa khawatir dan keraguan yang bergejolak di fikiran anda tanpa harus mempersoalkan peraturan internal pesantren.

Tidak ada pondok pesantren yang sempurna sesuai dengan keinginan atau hasrat pribadi anda, yang perlu anda sadari bahwa pihak pesantren tidak hanya mengurusi anak anda saja, didalamnya terdapat ratusan bahkan mungkin ribuan santri yang mondok bersama anak anda.

Jika masih ragu-ragu dengan sistem pendidikan pesantren maka tutup pemikiran anda untuk memondokkan anak.

Posting Komentar untuk "Kalau Ragu-Ragu Jangan Masukkan Anak Ke Pesantren"