Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Sampai Kapan Hidupmu Begitu-Begitu Saja

Mau Sampai Kapan Hidupmu Begitu-Begitu Saja

Semua manusia punya impian dan harapan serta keinginan untuk dicapai dalam hidupnya, termasuk kamu sendiri pasti memiliki impian dan harapan atau mungkin kamu sedang merasa frustai dengan situasi hidup yang begitu-begitu saja tanpa ada kemajuan.

Pekerjaan ada, namun pendapatan tidak mencukupi

Usaha ada, tapi tak berjalan mulus

Puluhan tahun bekerja tapi posisi disitu-disitu saja

Adakah Yang Salah Dengan Dirimu.?

Hidupmu begitu-begitu saja karena ada yang salah dari dirimu, mungkin saja kamu belum begitu serius menjalani pekerjaan dan setengah hati dalam membangun usahamu, biasa disebut dengan istilah "Kurang Maksimal"

Mungkin saja kamu terlalu egois dalam bersikap sehingga tidak mampu membangun komunikasi yang sehat dilingkungan kerja atau malah selalu terjebak konflik dengan atasan dan sesama rekan kerja.

Terkadang kita terbelenggu dengan hal-hal yang sama sekali tidak memberi manfaat pada diri kita sendiri bahkan justru membuat status sosial dan kehidupan semakin terpuruk.

Kita cenderung emosional dengan sesuatu yang tidak kita sukai, menyalahkan orang lain atau mengkritisi atasan dari sikapnya yang menurut kita kurang bijaksana.

Atau kita tidak dapat menerima kenyataan dengan kemajuan orang lain, tidak terima dengan keberhasilan usaha yang dibangun teman.

Ada banyak hal yang menjadikan hidupmu begitu-begitu saja, namun yang terpenting adalah upaya memperbaiki diri menjadi lebih baik harus terus dilakukan.

Mungkin Kamu Salah Tempat

Hidupmu Begitu-Begitu Saja, tidak ada perubahan (monoton) kemungkinan besar karena kamu berada ditempat yang salah. Bakat, kemampuan atau potensimu tidak cocok dengan lingkunganmu.

Seorang manajer disebuah perusahaan mendapatkan penghargaan bergengsi karena ia dianggap mampu meraih prestasi kinerja, mampu mengorganisir ratusan karyawan dengan baik dan hasil kerja yang maksimal.

Pada periode berikutnya, sang manajer dipindahkan ke perusahaan cabang dengan dalih alasan agar ia membenahi segala kekurangan yang terjadi disana.

Namun ternyata disana ia malah mengalami konflik dengan sejumlah karyawan, bahkan ia tidak mampu memberikan dampak positif untuk kemajuan perusahaan.

Kenapa bisa demkian.?

Lingkungan dan situasi tidak cocok dengan si manajer

Sama halnya dengan seorang guru yang dianggap super duper dalam menjalani perannya sebagai pendidik dan pengajar disebuah sekolah di pelosok daerah, ia mampu membangun suasana belajar yang kondusif dan memberikan energi semangat kepada murid-muridnya.

Tatkala sang guru dipindahkan ke sekolah yang berada didaerah perkotaan ternyata ia tak dapat berbuat banyak.

Bagaiamana Dengan Lingkungan Kerjamu

Terkadang kondisi lingkungan kerja tidak mendukungmu atau berseberangan dengan impianmu, kamu ingin meniti karir dengan membangun personal branding melalui eksistensi kualitas kerja, namun ternyata sistem perusahaan atau lembaga tempatmu bekerja tidak melirik itu, kamu hanya dilabel sebagai pekerja bawahan.

Atau mungkin rekan kerja tidak mendukung pergerakanmu bahkan mungkin mereka tidak menyukaimu karena fikiranmu sedikit lebih maju.

Hal ini harus benar-benar kamu cermati

Mau Sampai Kapan Hidupmu Begitu-Begitu Saja

Impian atau cita-cita itu harus dimiliki setiap insan, sehingga memiliki target pencapaian tertentu, namun jangan jadikan itu hanya sekedar angan-angan belaka atau melakoni usaha setengah hati alias tidak serius (tidak maksimal).

Anda punya cita-cita ingin menjadi pengusaha sukses, maka anda tekuni prosesnya dengan bekerja keras dan benar-benar menghabiskan waktu tenaga dan fikiran untuk itu ditambah dengan keyakinan.

Selain itu, anda harus mengenali lingkungan anda, mungkin saja yang menjadikan hidup anda begitu-begitus saja disebabkan karena lingkungan tidak mendukung impian anda, maka segerala mencari tempat yang kondusif.

Posting Komentar untuk "Mau Sampai Kapan Hidupmu Begitu-Begitu Saja"