Punya Teman Berwatak Money Oriented Itu Melelahkan Otak
Money oriented merupakan kepribadian dalam fikiran dan perbutannya berorientasi dengan uang atau angka, segala sesuatu selalu diukur dengan untung rugi
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan sikap money oriented selama masih dalam batas wajar, jika disesuaikan dengan situasi tempat dan kondisi waktu.
Namun kebanyakan tidak demikian, kecintaan yang berlebihan terhadap kemewahan dunia dan ketakutan besar terhadap kesulitan hidup dari minimnya finansial membuat seseorang menjadi buta hati, sehingga segala pemikiran dan tindakannya mengedepankan hal-hal yang berbau materi.
Mungkin saat ini anda punya teman yang fikirannya selalu terobsesi dengan cuan (uang), pola fikirnya hanya seputar angka-angka jumlah uang, ia selalu mengajak anda berandai-andai
Sekali dua kali bertemu dengannya mungkin anda tidak merasa terganggu bahkan mungkin termotivasi namun lama-kelamaan anda tentu akan merasa jengkel.
Terlebih lagi jika ternyata teman anda itu hanya mementingkan keuntungan pribadi dan mau bertemu dengan anda jika ada kepentingan saja.
Finansial Itu Penting
Finansial diambil dari kata bahasa Inggris yaitu finance, secara umum dimaknai dengan hal-hal yang berkait dengan keuangan. Menurut KBBI, finansial memiliki arti mengenai (urusan) keuangan.
Semua orang butuh uang, semua orang bermimpi untuk hidup dengan ekonomi keuangan yang stabil sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup, andapun pasti ingin kehidupan sejahtera atau berkecukupan.
Orang-orang yang rela bekerja dibawah terik panas matahari, peras keringat banting tulang, pergi pagi pulang di malam hari, bahkan rela merantau meninggalkan keluarga meninggalkan kampung halaman berpisah dari orangtua. Salah satu motivasinya adalah untuk mendapatkan penghasilan yang dipergunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup.
Kendatipun demikian bukan berarti hidup diperbudak oleh obsesi materi, sehingga menjadikan diri buta hati, sehingga selalu memikirkan untung rugi jika melakukan sesuatu.
Keliru Menjalani Kehidupan
Inilah yang terjadi dialami orang yang berwatak Money Oriented, mereka tidak menyadari bahwa untuk menuai kesejahteraan hidup dan kesuksesan dalam membangun usaha dapat dicapai dengan membangun koneksi relasi dengan banyak orang.
Artinya, tidak semua harus dengan uang dan uang, dengan memiliki banyak uang maka kebahagian akan bisa dibeli dengan sandaran pemikiran bahwa jika keinginan terpenuhi dengan banyaknya uang dan maka hidup pun akan sejahtera.
Punya Teman Berwatak Money Oriented Itu Melelahkan Otak
Saat anda duduk berdialog bersama teman yang berwatak Money Oriented, mereka akan selalu mempertanyakan pendapatan, gaji, honor, tunjangan dan angan-angan yang berkepanjangan, mereka juga tidak sungkan menanyakan tabungan dan aset yang sudah anda miliki.
Mungkin saja maksud mereka baik bertujuan untuk memotivasi anda, namun terkadang anda malah merasa minder dan tidak nyaman dengan usaha atau pekerjaan yang anda geluti saat ini.
Padahal selama menjalani usaha atau pekerjaan itu anda tidak mendapat masalah dalam urusan finansial, bahkan kebutuhan hidup anda dan keluarga telah terpenuhi.
Namun sejak bertemu dengan teman yang berwatak Money Oriented itu scara spontan anda merakasan kekurangan dari pendapatan yang anda hasilkan.
Akhirnya anda terbelit masalah dengan pekerjaan anda sendiri, seakan mendapatkan beban hidup, merasa tidak puas.
Inilah yang dimaksud dengan berteman dengan orang yang berwatak Money Oriented yang berpotensi melelahkan otak dan fikiran anda, seakan merasa tidak puas dari apa yang anda miliki sekarang.
Posting Komentar untuk "Punya Teman Berwatak Money Oriented Itu Melelahkan Otak"
post komentarmu...