Sukses Itu Dibangun Dengan Usaha Dan Integritas Diri

Setiap orang berhak memaknai kesuksesan dalam kehidupannya, namun sukses secara umum dikenal dengan suatu pencapaian dari upaya yang telah dilakukan atau status yang menunjukkan bahwa anda telah mencapai sesuatu. 

Dalam lingkungan sosial makna sukses sering dikaitkan dengan gambaran kemakmuran atau mendapatkan prestasi dan ketenaran.

Mungkin anda menganggap kondisi hidup yang anda jalani sekarang hawanya biasa-biasa saja, namun bagi orang lain kehidupan anda itu sudah dikategorikan sukses.

Sukses Itu Dibangun Dengan Usaha Dan Integritas Diri 

Apapun pandangan anda terhadap kesuksesan, sejatinya anda harus menyadari bahwa kesuksesan itu dapat diraih dengan usaha atau kerja keras dan dibarengi dengan integritas diri.

Usaha dan pekerjaan apapun yang sedang anda geluti sekarang, untuk mencapai kesuksesannya tidak terlepas dari integritas, sebuah nilai yang melekat pada diri anda sendiri.

Bagaimana publik mengenal anda atau apa yang terpikirkan orang-orang saat mereka mendengar nama anda disebut, itulah integritas.

Banyak orang beranggapan bahwa perjalanan untuk mencapai kesejahteraan di kehidupan duniawi cukup ditempuh dengan bekerja atau berusaha saja, mereka menganggap integritas itu tidak penting, ini merupakan pemikiran yang sangat keliru. 

Usaha dan kerja keras saja tidak cukup untuk menggapai kesuksesan hakiki, kita perlu nilai tambah dari penilaian atau pandangan orang lain terhadap diri kita, karena hal itu akan mempengaruhi jalan menuju sebuah kesuksesan atau keberhasilan dari apa yang kita cita-citakan.

Logika Berfikir

Anda bergelut dalam usaha bisnis, misalnya perdagangan (warung), untuk membangun usaha itu anda sudah berupaya mengumpulkan modal dan fasilitas agar dagangan anda menarik perhatian publik.

Dalam proses merintis usaha itu, agar mudah mendapatkan pelanggan dan meraup untung yang maksimal anda harus mempersiapkan jati diri anda agar disukai dan disenangi orang-orang disekitar, artinya anda dinilai baik dimata masyarakat.

Hal ini dapat dicapai dengan menunjukkan sikap karakter positif seperti ramah, santun, merakyat, layanan maksimal dan karakter positif lainnya dengan itulah akan memberi kekuatan untuk mendongkrak usaha anda.

Namun sebaliknya jika anda bersikap dingin atau karakter yang anda tunjukkan tidak disukai masyarakat maka hal itu akan berpotensi menjatuhkan usaha anda sendiri.

Contoh sederhananya, anda ingin membeli suatu barang, dari sekian banyak warung disekitar rumah anda tentu anda akan memilih warung yang penjualnya ramah dan membuat diri anda nyaman, begitupula dengan warung yang penjualnya memiliki sikap perilaku yang tidak anda sukai pastinya anda enggan untuk berkunjung.

Dalam situasi lain, integritas itu juga sangat dipentingkan sebagai pekerja di perusahaan, pegawai di instansi pemerintahan, tokoh politik dan propesi lainnya, mereka dapat menuai sukses besar bukan hanya dari kualitas kinerja namun juga dari integritas yang melekat pada diri mereka.

Sebagai pekerja anda mungkin ahli atau mampu menghasilkan kinerja sesuai yang diinginkan perusahaan, namun dari karakter sebagai pekerja anda bermasalah, seperti tidak disiplin, sering melanggar peraturan, suka membuat kegaduhan atau anda suka melakukan hal-hal yang tidak penting.

Jika demikian maka integritas anda sangatlah buruk

Dengan integritas yang baik kita akan mendapatkan penilian baik dari orang-orang disekeliling kita, mendapatkan kepercayaan dan relasi yang semakin luas. Dengan integritas yang baik pula keberadaan kita akan selalu dinanti dan dikenang pada saat kita pergi. 

Kesejahteraan dan kemuliaan hidup ditengah-tengah masyarakat bukan hanya dilihat dari kemampuan atau keahlian semata, namun juga dengan nilai sikap yang melekat pada diri kita.

Wujudkan intergitas yang baik dari dirimu sendiri maka kesuksesan akan menantimu

----

Haji Rasyid Bancin (HRB)