Entah Apa Hubungan Azan Dan Gonggongan Anjing

Apapun alasan atau tujuannya, tetap saja pernyataan itu tidak menyenangkan bagi ummat islam, ya sungguh sangat menyakitkan dan membuat pendengar mengelus dada.

Seorang pejabat yang membidangi keagamaan, terlahir dari organisasi islam terbesar di indonesia dan mengenyam pendidikan islam namun membuat penyataan yang terkesan nyeleneh dan tidak patut

Apa Hubungan Azan Dan Gonggongan Anjing

Hanya dia dan tuhan yang mengetahui maksud dan tujuan dari pernyataannya itu, akan tetapi itu terucap diruang publik maka hukum publik pun berlaku, sehingga terlahir pro kontra di masyarakat bahkan sejumlah tokoh pun ikut berkomentar memberi pandangan.

Pernyataan sang menteri itu sudah menciptkan konflik dan gangguan pemikiran dikalangan ummat islam, suatu hal yang dikhawatirkan sang menteri dari bunyi toa mesjid yang menurutnya mengganggu ketentraman, justru pernyataannya sendiri yang mengganggu ketentraman ummat beragama.

Gonggongan anjing itu sudah pasti mengganggu, jika konteks ini disetarakan dengan bahasan suara toa mesjid maka sama halnya sang menteri menganalogikan gonggongan anjing dengan azan atau kalimat tayyibah lainnya yang kerap diperdengarkan melalui toa mesjid.

Kenapa Ia Dibela

Sejatinya, dilubuk hati terdalam siapapun yang mengakui dirinya beragama islam meski hanya memiliki secuil keimanan tentunya ia tidak sepakat dengan pernyataan sang menteri, namun atas dasar dan untuk tujuan suatu kepentingan maka pembelaanpun dilakukan.

Mungkin anda terheran-heran dengan pembelaan yang dilakukan oknum terhadap sang menteri, mereka begitu lihai menguraikan pandangan dan pemikiran seakan-akan merekalah yang benar, siapapun orang yang berseberangan dengan pemikiran mereka dianggap sebagai pengacau.

Lain halnya jika itu terjadi kepada musuh-musuh mereka atau dialami oleh orang yang mereka tidak sukai, merekapun akan tampil dengan pola yang sama menguraikan pandangan dan pemikiran untuk mempersalahkan.

Kenapa Sang Menteri Bersikap Seperti Itu

Kenapa ia bersikap seperti itu.? mungkin anda bertanya dengan rasa penuh keheranan atau penasaran. Maka jawaban yang tepat adalah hanya dialah dan tuhan yang tahu

Anggap saja ia memiliki niat dan tujuan yang baik untuk menjaga kerukunan ummat bergama dalam lingkungan sosial bermasyarakat, namun pernyataan yang ia sampaikan sangat tidak sepadan dengan niat dan tujuan itu.

Bagaimana Seharusnya Kita Bersikap

Merongrong mengkritik sang menteri di media sosial atau bahkan menghujatnya dalam dialog dan tulisan, hal itu tidak banyak berpotensi mempengaruhi sang menteri untuk sadar, bahkan akan merugikan diri kita sendiri terlebih lagi jika ia yakin dirinya tidak bersalah dan mendapatkan pembelaan dari oknum simpatisan.

Sikap terbaik yang dapat kita lakukan adalah mendoakan sang menteri agar diberikan petunjuk oleh Allah Swt dan mendapatkan pelajaran sehingga ia tersadar akan perilakunya.

Ia bisa saja berdalih dari pernyataannya itu sehingga terlepas dari tuntutan kesalahan, ia mampu untuk itu, namun tidak bagi ummat lainnya.

Hanya Allah lah yang dapat menyelesaikan sikap kontroversi sang menteri.